KULON PROGO – Perkemahan Wirakarya Daerah Istimewa Yogyakarta (PWDIY) 2025 akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 7 Juli 2025 di Kampung Pramuka Sokorojo, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Sebagai bagian dari persiapan, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Kak GKR Mangkubumi, bersama jajaran pimpinan Kwarda dan Dewan Kerja Daerah (DKD) DIY, melakukan audiensi dengan Bupati Kulon Progo, yang akan menjadi tuan rumah acara tersebut, Kamis (10/04/2025).
Melalui audiensi tersebut, Dewan Kerja Daerah telah menyampaikan rencana kegiatan PWDIY 2025, yang akan diikuti oleh ratusan Pramuka Penegak dan Pandega, serta perwakilan dari berbagai unsur masyarakat. Diharapkan, dengan adanya audiensi ini, Bupati Kulon Progo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat memberikan arahan serta dukungan dalam pelaksanaan PWDIY 2025.

Tema yang diusung oleh PWDIY 2025 adalah “Penegak dan Pandega DIY Bersama Berkarya, Berdampak Nyata, Membangun Yogyakarta,” dengan slogan Gumregah, yang merupakan singkatan dari Guyub, Makarya, Greget, Sumringah. Audiensi ini disambut dengan baik oleh Bupati Kulon Progo, Kak Agung Setyawan, beserta jajaran pimpinan OPD terkait, dan juga dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kulon Progo, Kak Arif Prastowo, S.Sos., M.Si., beserta jajarannya.

Perkemahan Wirakarya sendiri merupakan sebuah kegiatan yang berawal dari ide Kak Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang juga disampaikan pada Kongres Kepanduan Dunia di Tokyo pada 1971. Dalam kongres tersebut, Kak Sultan HB IX menyatakan bahwa pramuka tidak hanya dibentuk menjadi warga negara yang baik, tetapi juga sebagai manusia pembangun yang bermanfaat.
___
Pewarta : Niken Dwinda Arnelita
Leave a Reply